Selasa, 21 April 2015

Sistem Bilangan Biner

Bagi yang sering bersentuhan dengan Komputer apalagi seorang Programmer dan Ahli jaringan pasti mengetahui apa itu Bilangan Biner.
Sistem BIlangan Biner
Bilangan Biner adalah sebuah bilangan yang berbasis 2, yaitu 0 dan 1.

Gottfried Willhelm Leibniz, penemu bilangan biner modern
Gottfried Wilhelm Leibniz
Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17.
Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.
Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.
Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit.
Bilangan biner digunakan dalam sistem komputer dan merupakan bahasa paling dasar dalam komputer yaitu Bahasa Mesin.
The American Standard Code for Information Interchange
ASCII
Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

notasi yang digunakan dalam sistem digital:
- 4 bits = Nibble
- 8 bits = Byte
- 16 bits = Word
- 32 bits = Double word
- 64 bits = Quad Word (or paragraph)

 Ciri suatu bilangan menggunakan sistem bilangan biner adalah adanya tambahan subskrip bin atau 2 di akhir suatu bilangan (hanya saja ciri ini jarang ditemukan karena bentuk bilangan biner yang mudah diketahui).
Contoh: 1101 1001bin = 1101 10012.

1111 1111 merupakan nilai maksimal bentuk biner yang dapat tersimpan dalam 1 byte.

Bilangan biner juga membangun sebuah IP address
- IPv4 mengunakan 34 bit pengalamatan, yang berarti mempunyai ruang alamat sebesar 232 = 4.294.967.296
- IPv6 mengunakan 128 bit pengalamatan, yangberarti mempunyai ruang alamat sebesar 2128=3,4 x 1038

Berikut beberapa angka desimal yang dijadikan bit:
Desimal Biner (8 bit ) Desimal Biner Desimal Biner
0 0000 0000 50 0011 0010 1000110 0100
1 0000 0001 51 0011 0011 1010110 0101
2 0000 0010 52 0011 0100 1020110 0110
3 0000 0011 53 0011 0101 1030110 0111
4 0000 0100 54 0011 0110 1040110 1000
5 0000 0101 55 0011 0111 1050110 1001
6 0000 0110 56 0011 1000 1060110 1010
7 0000 0111 57 0011 1001 1070110 1011
8 0000 1000 58 0011 1010 1080110 1100
9 0000 1001 59 0011 1011 1090110 1101
10 0000 1010 60 0011 1100 1100110 1110
11 0000 1011 61 0011 1101 1110110 1111
12 0000 1100 62 0011 1110 1120111 0000
13 0000 1101 63 0011 1111 1130111 0001
14 0000 1110 64 0100 0000 1140111 0010
15 0000 1111 65 0100 0001 1150111 0011
16 0001 0000 66 0100 0010 1160111 0100
angka masing-masing digolongkan sebagai bit
- Bit di paling kanan pada bilangan biner, dikenal sebagai bit yang tidak signifikan (Least Significant Bit  = LSB).
- Bit di paling kiri pada bilangan biner, dikenal sebagai bit yang paling signifikan (Most significant bit = MSB)

Penjumlahan Pada Bilangan Biner
Penjumlahan biner terbilang cukup mudah, dikarenakan hanya bebasis 2, yaitu 0 dan 1.
Caranya juga sama dengan penjumlahan desimal.
Contoh:
penjumlahan biner 0111 1011 + 0101 1111 = 1101 1010penjumlahan biner 1100 0001 + 0110 0011 = 1 0010 0100
Pengurangan Pada Bilangan Biner
Pengurangan biner terbilang cukup mudah, dikarenakan hanya bebasis 2, yaitu 0 dan 1.
Caranya juga sama dengan pengurangan desimal.
Apabila yang dikurangi lebih kecil daripada pengurangnya, maka digunakan sistem borrow (pinjaman) dari kolom sebelah kirinya.
Nilai 1 borrow adalah basis dari biner yaitu 2.
Contoh:

pengurangan biner 1111 1111  -  1011 0011 = 0100 1100pengurangan biner 1000 1010  -  0101 1001 = 0011 0001
Perkalian Pada Bilangan Biner
Perkalian Biner mirip dengan perkalian desimal.
Contoh:

perkalian  biner 0010 0111 x 1101 1001 = 0010 0001 0000 1111perkalian  biner 1100 0001 x 0001 1110 = 0001 0110 1001 1110
Pembagian Pada Bilangan Biner
Cara pembagiannya mirip dengan pembagian desimal.
Contoh:
pembagian biner 1100 : 0010 = 0110pembagian biner 0111 1101 : 0101 = 1 1001
Konvensi Bilangan Desimal Ke Bilangan Biner
Cara Konvensi Desimal ke Biner adalah dengan melakukan operasi modulus pembagian 2.
Kita akan coba untuk membuat IP 231.7.139.111 menjadi sebuah biner.
Konvensi desimal 231 ke binerKonvensi desimal 7 ke biner
Konvensi desimal 139 ke biner
Konvensi desimal 111 ke biner

Maka Hasilnya: 1110 0111 . 0000 01111 . 1000 1011 . 0110 1111
Konvensi Juga dapat dilakukan dengan Program Excel, seperti LibreOffice yang bernama LibreOffice-Calc dengan Rumus "=DEC2BIN( 'angka' )".
DEC2BIN

Konvensi Bilangan Biner Ke Bilangan Desimal
Konvensi Bilangan Biner ke Desimal lebih gampang, yang dibutuhkan adalah kemampuan dalam pemangkatan:
Kita akan coba dengan: 1100 0001 . 1000 0011 . 0001 1011 . 1111 1111
Konvensi biner 1100 0001 ke desimal Konvensi biner 1000 0011 ke desimal
Konvensi biner 0001 1011 ke desimal Konvensi biner 1111 1111 ke desimal

Konvensi Juga dapat dilakukan dengan Program Excel, seperti LibreOffice yang bernama LibreOffice-Calc dengan Rumus "=BIN2DEC( 'angka' )".
BIN2DEC

Berikut hasil-hasil dari pemangkatan angka 2:
Bilangan
Pangkat
Hasil
Pemangkatan
Bilangan
Pangkat
Hasil
Pemangkatan
Bilangan
Pangkat
Hasil
Pemangkatan
20 1 217 131.072 23417.179.869.184
21 2 218 262.144 23534.359.738.368
22 4 219 524.288 23668.719.476.736
23 8 220 1.048.576 237137.438.953.472
24 16 221 2.097.152 238274.877.906.944
25 32 222 4.194.304 239549.755.813.888
26 64 223 8.388.608 2401,099511628×10¹²
27 128 224 16.777.216 2412,199023256×10¹²
28 256 225 33.554.432 2424,398046511×10¹²
29 512 226 67.108.864 2438,796093022×10¹²
210 1.024 227 134.217.728 2441,759218604×10¹³
211 2.048 228 268.435.456 2453,518437209×10¹³
212 4.096 229 536.870.912 2467,036874418×10¹³
213 8.192 230 1.073.741.824 2471,407374884×10¹⁴
214 16.384 231 2.147.483.648 2482,814749767×10¹⁴
215 32.768 232 4.294.967.296 2495,629499534×10¹⁴
216 65.536 233 8.589.934.592 2501,125899907×10¹⁵

Dengan Bilangan Biner, kita juga bisa membuatnya bermakna Huruf Alfabet. Untuk hal itu dapat dilihat di tabel berikut:
Huruf Alfabet Besar Biner Huruf Alfabet Kecil Biner
A 0100 0001 a 0110 0001
B 0100 0010 b 0110 0010
C 0100 0011 c 0110 0011
D 0100 0100 d 0110 0100
E 0100 0101 e 0110 0101
F 0100 0110 f 0110 0110
G 0100 0111 g 0110 0111
H 0100 1000 h 0110 1000
I 0100 1001 i 0110 1001
J 0100 1010 j 0110 1010
K 0100 1011 k 0110 1011
L 0100 1100 l 0110 1100
M 0100 1101 m 0110 1101
N 0100 1110 n 0110 1110
O 0100 1111 o 0110 1111
P 0101 0000 p 0111 0000
Q 0101 0001 q 0111 0001
R 0101 0010 r 0111 0010
S 0101 0011 s 0111 0011
T 0101 0100 t 0111 0100
U 0101 0101 u 0111 0101
V 0101 0110 v 0111 0110
W 0101 0111 w 0111 0111
X 0101 1000 x 0111 1000
Y 0101 1001 y 0111 1001
Z 0101 1010 z 0111 1010

Ok, mungkin itu aja.
Semoga bermanfaat :D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar